Pada misi terakhirnya, Sabtu (23/3) atau Minggu (24/3) WIB, para astronot wahana ulang alik Endeavour memasang tiang inspeksi di badan stasiun antariksa internasional (ISS). Tiang tersebut akan digunakan para awak misi berikutnya yang terbang dengan wahana Discovery.
Wahana ulang alik Discovery, yang dijadwakan meluncur Mei 2008, tidak mungkin membawa tiang inspeksi sendiri. Sebab, ruang kargonya sudah penuh terisi modul kedua laboratorium Kibo milik Jepang yang akan dipasang di ISS. Sebagai gantinya, para astronot Discovery akan menggunakan tiang inspeksi yang ditinggalkan Endeavour. Tiang sepanjang 15 meter ini dilengkapi pemindai laser untuk melihat kerusakan yang mungkin terjadi di badan pesawat, terutama di lapisan pelindung panas.
Proses inpeksi tersebut dilakukan selama pesawat di orbit dan sebelum kembali mendarat di Bumi. Prosedur tersebut mulai diwajibkan setelah terjadi kecelakaan Columbia tahun 2003 akibat lubang di lapisan penahan panas yang menewaskan 7 awaknya.
Pemasangan tiang inspeksi di ISS dilakukan oleh dua orang astronot, Michael Foreman dan Robert Behnken selama spacewalk yang berlangsung 6 jam. Setelah memasang tiang tersebut, keduanya memasang kotak eksperimen di luar laboratorium Colombus.
Misi tersebut mengakhiri tugas para astronot di stasiun antariksa selama 12 hari. Mereka telah berhasil memasang dan menghiudpkan robot Dextre milik Kanada di luar basan ISS, memesang modul laboratorium Kibo milik jepang, dan menguji metode terbaru untuk memperbaiki lapisan pelindung panas.
Saat ini,tujuh awak Endeavour tengah beristirahat sebelum melepaskan diri dari ISS besok. Endeavour dijadwalkan mendarat kembali di Kennedy Space Center, Rabu (26/3).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar